<p style="text-align: justify;"> Munggu (11/8/2018) Mengawali kegiatan piodalan di Pura Dalem Khayangan Wisesa Desa Adat Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, bertepatan dengan rahina saniscara pon matal, Sabtu (11/8), digelar upacara <em>mepeed</em>. Dalam iring-iringan, terdapat barisan yang menarik perhatian. Enam orang pria yang mengenakan pakaian ala tari baris dengan corak loreng lengkap dengan tombak di tangannya. Tata rias dari barisan ini juga berbeda, mereka dipoles dengan kumis putih di atas bibir. Ini merupakan rombongan tari baris gede. Tari sakral ini sudah ada sejak abad VIII. Baris Gede menjadi tarian wajib karena merupakan perlambang pengawal dewa. Tarian ini dibawakan oleh enam orang pria atau bisa ditarikan secara massal. Sampai saat ini belum diketahui siapa pencipta tarian ini.</p> <p style="text-align: justify;"> Ketut Suardika, Ketua Seksi Kesenian piodalan kali ini mengatakan, "Rombongan Baris Gede dalam <em>peed</em> agung ini,  merupakan salah satu rombongan wajib, karena baris gede merupakan bagian dari upacara. Mereka akan menari saat prosesi upacara piodalan yang berlangsung pada malam hari". (001/ KIM MGU)</p>
Baris Gede Semarakkan Mepeed di Munggu
17 Aug 2018