<p style="text-align: justify;"> Munggu (12/8/2018), Kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah dalam rangka bersih desa oleh KKN PPM Udayana yang dilakukan di Banjar Pemaron, Desa Munggu dengan pembicara Catur Yuda Hariani dari LSM PPLH Bali, dibuka oleh Pj. Perbekel Desa Munggu,  I Nyoman Suhartana,S.STP,MM  yang diawali dengan melakukan gotong royong kebersihan lingkungan serentak seluruh banjar di Desa Munggu oleh warga dan aparat desa.</p> <p style="text-align: justify;"> Masalah sampah kian meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, tingkat aktifitas, pola kehidupan, tingkat sosial ekonomi serta kemajuan teknologi. Untuk itu penanganan masalah sampah perlu dikelola dengan baik supaya tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu caranya yaitu dengan <strong><em>3R : Reduce</em></strong> (Mengurangi), meminimalisir barang atau material yang kita gunakan. Semakin banyak kita menggunakan material,  semakin banyak sampah yang dihasilkan. <strong><em>Reuse</em></strong> ( Menggunakan Kembali), Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang sekali pakai, lalu buang. <strong><em>Recycle</em></strong> ( Daur Ulang), Barang-barang yang sudah tidak berguna, di daur ulang kembali. Cara untuk memulai <strong><em>3R</em></strong> yaitu dengan memilah sampah dari organic dan anorganic. Dimana sampah organic nantinya bisa kita jadikan pupuk kompos atau biogas. Sedangkan sampah an organic bisa dijadikan kerajinan tangan. </p> <p style="text-align: justify;"> Ditemui di tempat kegiatan, Pj Perbekel desa Munggu, mengatakan,  "Kami sangat mengharapkan setelah kegiatan ini,  warga lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan bisa mengolah sampah-sampah yang dihasilkan dari rumah masing-masing, karena sampah sendiri jika tidak dikelola akan merusak lingkungan kita dan ekosistem. Jika bukan kita, siapa lagi..??"tambahnya. (005/KIM MGU)</p>