<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Seni ukir di Bali merupakan hal yang biasa kita jumpai sehari-hari, baik di lingkungan rumah maupun di pura-pura yang ada di Bali. Tidak sedikit pula masyarakat di Bali menjadikan kesenian mengukir ini sebagai mata pencaharian. Namun belakangan seiring perkembangan jaman yang semakin modern, kesenian mengukir mulai ditinggalkan dan semakin sedikit masyarakat yang berminat mempelajari kesenian mengukir. Menyikapi hal tersebut, Dinas Perindustrian Kabupaten Badung bekerjasama dengan pemerintah Desa Munggu mengadakan pelatihan seni ukir kepada pelaku seni ukir yang ada di Desa Munggu. Bertempat di gedung bekas SMA Widya Bhuana di Banjar Pasekan Munggu, peserta yang berjumlah 15 orang  yang berasal dari beberapa banjar di Desa Munggu mengikuti pelatihan selama 30 hari.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px;">Pada senin (20/08/2018) bertempat di kantor desa Munggu, kegiatan pelatihan kelompok seni ukir bina karya sejahtera desa Munggu resmi ditutup dengan penyerahan sertifikat dan peralatan ukir untuk setiap peserta pelatihan. Kabid Usaha dan Kerajinan Dinas Perindustrian Kabupaten Badung, I Gusti Bagus Suartika, S.Pt.,M.Pt yang menghadiri sekaligus menyerahkan sertifikat kepada peserta berharap agar kegiatan ini bisa terus berlangsung dengan dibentuknya kelompok ukir ini dan peserta dapat lebih meningkatkan kualitas kesenian mereka agar dapat bersaing dengan industri lainnya.</span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nyoman Purwanto, salah satu peserta pelatihan mengaku sangat senang dan terbantu karena mendapat bantuan alat ukir dari pemerintah Kabupaten Badung sebagai sarana untuk kegiatan mengukirnya sehari-hari.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kasi kesra Desa Munggu yang membidangi pembangunan ,sosial adat seni dan budaya, pendidikan kesehatan kepemudaan dan olahraga, I Nyoman Sudara mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelaku seni, khususnya seni ukir sekaligus untuk melestarikan nilai seni budaya lokal dan bisa menjadi <em>income</em>bagi pelaku itu sendiri. Diharapkan juga setelah selesai pelatihan agar di buatkan kelompok-kelompok seni ukir di masing-masing banjar. (002/ KIM MGU)</span></span></p>
Pemkab Badung Serahkan 15 Sertifikat Pelatihan Seni Ukir
22 Aug 2018