<p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Munggu (25/8) Menu nasi campur Lawar Kuwir Men Koko menjadi salah satu menu kuliner tradisional bisa masuk ke pasar internasional. Sukses menggoyang lidah penikmat kuliner, tidak hanya kalangan lokal dan domestik tapi sudah mulai merambah wisatawan asing. Setiap harinya warung makan yang berlokasi di di jln. Bypas Munggu-Tanah Lot ini mulai dikunjungi wisatawan asing, baik yang datang sendiri maupun ditemani tour guide.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam Menu Nasi Lawar yang disajikan terdapat 9 varian kuliner yang saling melengkapi seperti nasi putih, sate lilit, daging kuwir, pepes kuwir, lawar gedang (sayur dari buah pepaya), lawar belimbing (sayur dari daun belimbing), lawar kelungah (sayur dari batok kelapa yang masih muda), kuah ares (sup sayur dari batang pisang), dan sambal bali yang khas. Semua varian menu ini memiliki cita rasa khas bali yang sangat kental sehingga membuat penikmat kuliner menjadi ketagihan.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Jianheeng, salah satu wisatawan asing asal Tiongkok yang datang ke Bali untuk ketiga kalinya merasa ketagihan dengan cita rasa yang ditawarkan Warung Lawar Men Koko ini, pasalnya cita rasa yang ditawarkan tidak dia temukan di negara asalnya jadi Jianheeng mendapatkan citara rasa baru yang membuatnya selalu ingin kembali kesini. Mengakhiri perbincangan dia juga menyatakan akan selalu mampir bila datang lagi ke Bali.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain menu nasi campur, juga terdapat aneka varian minuman mulai dari es daluman (es cincau hijau) yang segar, es teh, es jeruk dan berbagai minuman kemasan lainnya.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-size: 14px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Nyoman Sudana, selaku pemilik dari Warung Lawar Kuwir Men Koko menyatakan meskipun usahanya di bidang kuliner tradisional namun dirinya selalu melakukan inovasi – inovasi baru guna menambah varian menu yang ada di warungnya. Hal ini dilakukan oleh pria yang lebih akrab dikenal Pak Koko, karena salah satu variabel penting dalam mempertahankan eksistensi usaha kuliner adalah inovasi. Sekarang ini sudah mulai ada varian baru seperti: Tum Ati-ampela, Ayam Bakar, Ayam Goreng, Ikan Bakar, Nasi Goreng, dan Cap Cay.(013 KIM MGU)</span></span></p>
Lawar Kuwir Men Koko Rambah Pasar International
26 Aug 2018