<p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Program Summer Short Course yang diikuti oleh Mahasiswa Setsunan University Osaka dan Fukugawa University Hirosima  Jepang berkunjung ke Kawasan Wisata Pantai Munggu, Rabu (5/9). Rombongan ini didampingi Dosen dan Mahasiswa dari STIBA Saraswati Denpasar.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Kedatangan Rombongan ini disambut oleh Pokdarwis beserta Sekaa Teruna Tunjung Mekar. Rombongan ini disambut di Warung Ramara yang berlokasi di Jalan Raya Pantai Raya Pantai Seseh. Setelah mendapat pengarahan dari Pokdarwis Munggu. Rombongan melanjutkan menuju Pantai Munggu dengan berjalan kaki.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Setibanya di Pantai, Rombongan langsung diarahkan untuk melaksanakan penanaman bibit pohon kelapa  di seputar Kawasan Pantai Munggu. Disela – sela menanam pohon beberapa mahasiswa Jepang juga nampak bermain ayunan yang tersedia di Pnatai Munggu.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Kegiatan dilanjutkan kembali dengan kegiatan bersih pantai. Semua peserta diberikan karung plastik sampah untuk digunakan tempat sampah yang dapat dipungut di kawasan ini, dengan cara manual.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Satu-persatu kegiatan diikuti dengan antusias, akhirnya sambil menunggu semua peserta memutuskan untuk bermain lomba lari karung. Lomba ini diikuti oleh semua peserta dibagi dalam beberapa team. Satu team terdiri dari 3 anggota, masing – masing dari mahasiswa jepang, mahasiswa STIBA saraswati, dan Sekaa Teruna Tunjung Mekar. Setelah bermain lari karung, permainan dilanjutkan dengan permainan rakyat dari jepang ‘daruma dang a koronda’.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Selesai bermain, kegiatan dilanjutkan dengan belajar ‘ngulat tipat’. Semua rombongan antusias mengikuti kegiatan ini yang diajarkan oleh Tim dari Sekaa Teruna Tunjung Mekar. Ketua Pokdarwis Putu Suada juga turut membantu mengajarkan membuat tipat, hingga akhirnya selesai.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Cuaca cerah dan lokasi Pantai Munggu yang mendukung, membuat salah satu peserta mengusulkan untuk bermain sepak bola bareng. Akhirnya, pertandingan olah raga sejuta umat ini pun tak terelakkan pertandingan antara rombongan mahasiswa Jepang berhadapan dengan tuan rumah dalam hal ini Sekaa Teruna Tunjung Mekar. Walaupun berbeda bahasa dan budaya mereka sangat asik bermain. Seakan sepak bola memudarkan perbedaan diantanya. Permainan ini mampu mengasah keakraban dua negara.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Ketika masih bermain, namun hari sudah terlalu sore diputuskan untuk mengakhiri kegiatan dengan acara santap malam bersama. Dalam mengakhiri perjumpaan Masaki, salah satu rombongan Mahasiswa Jepang menyampaikan bahwa dirinya senang berada di Munggu, selain warganya ramah juga pantainya indah.</span></span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px;">(001 KIM MGU)</span></p>