| Desamunggu Badung

Penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS merupakan dua hal yang menjadi ancaman terbersar bagi generasi muda bangsa. Maraknya pergaulan bebas dan seks diluar nikah adalah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan narkoba dan semakin banyaknya pengidap HIV/AIDS di Bali. Peduli akan hal itu, Karang Taruna Yowana Dharma Wijaya Desa Munggu bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Badung mengadakan sosialisasi penyalahgunaan narkotika dan HIV/AIDS di banjar-banjar yang ada di Desa Munggu. Kamis, 14 September 2018 sosialisasi diadakan di Banjar Pempatan, Munggu. Sosialisasi ini dihadiri oleh kelihan Dinas dan Kelihan Adat Banjar Pempatan, PKK Banjar Pempatan, anggota ST. Widya Karya, Karang Taruna Yohana Dharma Wijaya, Kasi Kesra Desa Munggu, petugas dari Komisi Penanggulangan Aids Kabupaten Badung, dan petugas dari BNN Kabupaten Badung. Made Pasek, selaku Kelihan Dinas Banjar Pempatan berharap dengan adanya sosialisasi ini agar ibu-ibu PKK di Banjar Pempatan lebih waspada dan tidak menyepelekan tentang bahaya narkotika dan lebih perduli terhadap pergaulan anak-anak yang ada di Banjar Pempatan, begitu juga para ST. Widya Karya untuk lebih meningkatkan lagi kegitan-kegiatan positif yang sebelumnya telah dilakukan agar tidak ada anggota ST. Widya Karya yang terlibat penyalahgunaan narkoba maupun terjangkit penyakit berbahaya HIV/AIDS. Kasi Kesra Desa Munggu, Nyoman Sudara, yang turut hadir pada kesempatan kali ini dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini adalah kegiatan rutin Desa Munggu yang diadakan setiap tahun yang mana pada tahun ini sasarannya adalah Ibu PKK dan Seka Teruna se-Desa Munggu setelah tahun lalu bapak-bapak se-Desa Munggu. “Tujuan dari kegiatan seperti ini tidak lain adalah untuk mengingatkan kembali kepada kita sebagai orang tua dan generasi muda agar wajib bertanggung jawab kepada diri kita dan anak-anak kita agar tidak sampai terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan tertular penyakit HIV/AIDS, karena di Kabupaten Badung sendiri kasus penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS cukup memprihatinkan”. Nyoman Sudara berharap setelah diadakannya sosialisasi ini Ibu-ibu dan pemuda untuk lebih memahami dan memikirkan apa yang harus dilakukan agar dikemudian hari tidak ada warga masyarakat Munggu yang terlibat penyalahgunaan narkoba dan terjangkit penyakit HIV/AIDS khusunya warga di Banjar Pempatan.(002/KIM MGU).