| Desamunggu Badung

<p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; text-align: justify;"> <o:p> </o:p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; text-align: justify;"> Pemerintah Desa Munggu menggelar sidak terhadap penduduk pendatang (duktang) di Seluruh Wilayah Desa Munggu Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Selasa (18/9/2018) dini hari.<o:p></o:p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; text-align: justify;"> “Dari hasil sidak itu, tim menemukan 132 pelanggar. Para pelanggar administrasi kependudukan itu selanjutnya diberikan pembinaan. Mereka rata-rata tidak membawa KTP, memiliki KTP namun sudah kedaluwarsa atau belum eletronik, dan tidak memiliki surat keterangan,” ungkap Pj. Perbekel Desa Munggu I Nyoman Suhartana, S.STP, MM.<o:p></o:p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; text-align: justify;"> Nyoman Suhartana yang memimpin sidak tersebut, mengatakan, sasaran sidak dilakukan di tempat kos-kosan, rumah kontrakan, maupun warung-warung yang dihuni penduduk pendatang. Pelanggar yang didapat diberikan pembinaan di Kantor Perbekel Desa Munggu.<o:p></o:p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; text-align: justify;"> Sidak ini bertujuan untuk menegakkan Perda Nomor 7 Tahun 2016 tentang Ketertiban Umum, dengan penekanan mengimbau agar semua penduduk, khususnya penduduk pendatang agar taat dengan aturan yang berlaku. “Duktang harus mengurus identitas kependudukan di manapun tinggal atau berdomisili. Dengan begitu, di manapun mereka berada dan mencari penghidupan akan merasa nyaman,” ujarnya. <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; text-align: justify;"> Pada saat memberikan pembinaan Kasatpol PP Kabupaten Badung, yang diwakili Ka. Sie Antar Lembaga Ni Nyoman Santiasih, S.Sos meyampaikan kepada duktang yang terjaring “memiliki identitas sangat penting, contohnya jika nanti terjadi sesuatu petugas akan lebih mudah melakukan penanganan jika terdapat indentitas yang jelas. Penduduk yang belum memiliki KTP sanksinya sangat berat. Satpol PP bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku”. (001 KIM MGU) <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; line-height: 150%; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial; text-align: justify;"> <o:p></o:p>