<p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Munggu, 19 September 2018</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Diksa atau Mediksa (juga biasa disebut dengan “divya jnyana”) adalah upacara untuk dapat menerima sinar suci ilmu pengetahuan yang berfungsi untuk melenyapkan kegelapan pikiran agar mencapai kesempurnaan yang merupakan salah satu bagian dari <em>saptangga dharma </em>yaitu dengan cara menjalankan upacara inisiasi agar dapat menunggalkan diri dengan Tuhan.<br /> Proses inisiasi ini dilakukan dengan cara <em><a href="http://sejarahharirayahindu.blogspot.com/2011/11/seda-raga.html" target="_top">seda raga</a></em> untuk mengetahui jalan ke <em><a href="http://sejarahharirayahindu.blogspot.com/2012/03/swah-loka.html" target="_top">swah loka</a> </em>(Niwana) sehingga bila jadi Sulinggih, nanti bisa menuntun <a href="http://sejarahharirayahindu.blogspot.com/2011/12/atman.html" target="_top">atma</a>-atma yang diupacarai dalam prosesi upacara Pitra Yadnya.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Prosesi Seda Raga Ida Bagus Gede Subrata dan Ida Ayu Ari Darawati Ini berlangsung di Griya Anom Pemaron Banjar Pemaron Delodan Munggu, dipimpin langsung oleh Nabe Ida Pedanda Putra Pemaron Sidemen dan Ida Pedanda Istri Gede Sindhu dari Griya Sidemen Gulingan Banjar Darmayasa Gulingan Mengwi Badung.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Dalam menjalani ritual seda raga atau mediksa, yang mengikuti upacara ini akan terlihat seperti orang yang telah meninggal serta diupacarai serta dibalut kain kafan layaknya orang meninggal di Bali . Setelah ritual tersebut berlangsung, kemudian watang atau tubuh lantas ditidurkan pada bale atau tempat yang sudah dipersiapkan. Setelah melewati prosesi dibungkus dengan kain kafan atman dari sulinggih akan di giring untuk menuju alam<em>swah loka</em></span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Semua jiwa yang telah berakhir karmanya di dunia pasti akan melewati seluruh tempat yang dilewati sementara oleh atman calon sulinggih. Sedangkan ia yang melaksanakan ritual seda raga jiwanya akan kembali dan disimbolkan terlahir suci kembali dengan nama baru yakni Ida Bagus Gede Subrata menjadi Ida Pedanda Gede Anom sedangkan istrinya Ida Ayu Ari Darawati menjadi Ida Pedanda Istri Ari Adnyani.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Menurut I Made Sukarta Selaku Kelian Banjar Dinas Pemaron delodan ritual seda raga atau mediksa ini sebenarnya sudah melalui beberapa tahapan sebelumnnya diantaranya, diksa pariksa, mendak ratu nabe, dan mepinton. Selanjutnya akan disusul dengan upacara potong gigi di hari ketiga setelah acara mediksa ini berlangsung.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">I.B Ketut Surya selaku Ketua Panitia Pasemetonan Dharmopadesa Desa Munggu berharap dengan disandangnya nama baru Ida Pedande Gede Anom dan Ida Pedanda Istri Ari Adnyani dapat meningkatkan spiritual di bidang keagamaan untuk diri sendiri, dapat mengikuti jejak para leluhur beliau yang sebelumnya menjadi pedanda, dan selalu mengbdi kepada masyarakat unmat Hindu khususnya.</span></span></p> <p style="text-align: justify;"> <span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: 14px;">Pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, diantaranya Bantuan DPRD TK II Kabupaten Badung I Nyoman Satria S.Sos M.Si sebesar 150 juta rupiah  dan bantuan dari Desa Munggu melalui APBDes sebesar 50 Juta rupiah. Serta masing - masing sisya ngaturang punia sebesar 100 ribu rupiah dan  tidak terlepas dari semangat warga Banjar Pemaron Delodan dan seluruh sisya Griya Anom. 021/KIM/MGU</span></span></p>
Ritual Seda Raga, Ida Bagus Gede Subrata Dan Ida Ayu Ari Darawati : Lepas Keduniawian Dan Kelahiran Kembali Menjadi Suci
23 Sep 2018